
Kurikulum Merdeka dari Sudut Pandang Guru Madrasah
Kurikulum merdeka adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada guru dan peserta didik dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas, relevan, dan bermakna. Kurikulum merdeka juga mengedepankan pengembangan soft skills dan karakter, fokus pada materi esensial, dan pembelajaran yang fleksibel sesuai dengan konteks dan kebutuhan lokal1. Kurikulum merdeka juga mengharuskan guru dan peserta didik untuk melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila, yang merupakan kegiatan kokurikuler yang mengeksplorasi tema-tema atau isu penting dan melakukan aksi nyata sebagai respon terhadap isu-isu tersebut1.
Sebagai guru madrasah, saya mendukung kurikulum merdeka karena saya percaya bahwa kurikulum ini dapat memberikan manfaat bagi pendidikan Islam di Indonesia. Beberapa manfaat yang saya rasakan adalah:
- Kurikulum merdeka memberikan kesempatan kepada guru madrasah untuk meningkatkan kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial2. Guru madrasah dapat memilih berbagai perangkat ajar, metode, media, dan sumber belajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, dan lingkungan belajar3. Guru madrasah juga dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam menyusun rencana pembelajaran dan asesmen4.
- Kurikulum merdeka memberikan kesempatan kepada peserta didik madrasah untuk mengembangkan potensi diri, minat, bakat, dan kemampuan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Peserta didik madrasah dapat belajar secara aktif, kritis, kreatif, kolaboratif, dan mandiri5. Peserta didik madrasah juga dapat mengembangkan soft skills dan karakter melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila1.
- Kurikulum merdeka memberikan kesempatan kepada madrasah untuk mengembangkan kurikulum operasional satuan pendidikan yang sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan karakteristik madrasah6. Madrasah dapat mengatur pengorganisasian pembelajaran, alokasi waktu, muatan lokal, dan penyesuaian dengan konteks lingkungan6. Madrasah juga dapat melakukan pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional bagi guru dan tenaga kependidikan6.
Tentu saja, kurikulum merdeka juga memiliki tantangan dan hambatan yang perlu diatasi bersama-sama oleh semua pihak yang terkait. Beberapa tantangan dan hambatan yang saya rasakan adalah:
- Kurangnya kesiapan dan pemahaman guru madrasah tentang kurikulum merdeka. Guru madrasah perlu mendapatkan sosialisasi, bimbingan, pelatihan, dan fasilitas yang memadai untuk dapat menerapkan kurikulum merdeka secara efektif dan efisien7. Guru madrasah juga perlu meningkatkan kapasitas diri dalam hal literasi digital, keterampilan abad 21, dan pengembangan profesi berkelanjutan8.
- Kurangnya dukungan dan partisipasi dari peserta didik, orang tua/wali, masyarakat, dan pemerintah terhadap kurikulum merdeka. Peserta didik perlu dibekali dengan motivasi, kedisiplinan, tanggung jawab, dan etos belajar yang baik untuk dapat mengikuti pembelajaran yang fleksibel. Orang tua/wali perlu memberikan dukungan moral, materiil, dan supervisi terhadap proses belajar peserta didik di rumah. Masyarakat perlu memberikan kontribusi dalam hal sumber daya manusia, materiil, informasi, dan lingkungan belajar yang kondusif. Pemerintah perlu memberikan kebijakan, anggaran, regulasi, akreditasi, supervisi, dan evaluasi yang mendukung pelaksanaan kurikulum merdeka.
Demikian opini saya tentang kurikulum merdeka berdasarkan sudut pandang guru madrasah. Saya berharap kurikulum merdeka dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia. Saya juga berharap kita semua dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan kurikulum merdeka yang bermartabat.
Biodata Penulis
Herdianto Pratama, S.Si
Lahat, 27 Juli 1993
Desa Lubuk Tanjung Kec. Muara Pinang
Kab. Empat Lawang 31592
Pengelola TIK MTsN 2 Empat Lawang
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Upacara HUT RI ke 78 Madtsandupala Berjalan Khidmat
Muara Pinang, Humas. Upacara HUT RI ke 78 dilaksanakan di lapangan satker MTsN 2 Empat Lawang (Madtsandupala) diikuti oleh seluruh tenaga pendidikan dan kependidikan serta siswa berjala
Hargai Prestasi dengan Piagam
Muara Pinang, Humas. Pada upacara bendera hari senin (14/8) di lapangan MTsN 2 Empat Lawang (Madtsandupala) Kepala Madrasah, Amrullah membagikan piagam kepada peserta dan pembina pramuk
Pelepasan Preserta Perkemahan Pramuka Temu Karya Madrasah 2023
Muara Pinang, Humas. Bertempat di lapangan madrasah, Kamis (3/8), Kepala Madrasah, Amrullah, S.Pd.I., M.Si., melepas kontingen Perkemahan Pramuka Madrasah, yang akan mengikuti Per
Kakankemenag Empat Lawang bagikan Piala KSM 2023
Muara Pinang, Humas – Usai bergelut sengit dalam ajang kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2023 tingkat Kabupaten Empat Lawang yang diselenggarakan pada 10 Juli yang lalu, akhirn
Tanggal Merah? Madtsandupala adakan Sosialisasi Lanjutan IKM
Muara Pinang, Humas - Tenaga Pendidik MTs Negeri 2 Empat Lawang mengikuti kegiatan lanjutan sosialisasi pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang digelar secara mandiri oleh
Apa Itu P5 Dalam Kurikulum Merdeka?
Kurikulum Merdeka P5 diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia pada tahun 2021 dengan tujuan memberikan kebebasan dan k
Tahun Ajaran Baru, Kamad Lakukan Rapat Pembinaan
Muara Pinang, Humas - Memasuki tahun ajaran baru semester ganjil, Kepala MTsN 2 Empat Lawang Amrullah menggelar rapat pembinaan rutin awal tahun ajaran baru yang diikuti oleh seluruh te
Upacara Pertama Tahun Ajaran Baru
Muara Pinang, Humas - Seluruh siswa MTsN 2 Empat Lawang kemarin mengadakan upacara bendera di hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru 2023/2024, Senin (17/7). Upacara dilaksanak
Buka Matsama Madtsandupala, Kamad Harap Bersifat Edukatif dan Inspiratif
Muara Pinang, Humas – Kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama), merupakan kegiatan pengenalan lingkungan madrsah yang akan ditempati oleh siswa-siswi baru selama
MADTSANDUPALA Ikuti KSM Hari Kedua Tingkat Kabupaten
Muara Pinang, Humas. Pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Kementerian Agama. KSM kali ini dilaksanakan mulai tanggal 8 Juli s/d 10